TAU dan UMN Berdayakan Bank Sampah, Dorong Ekonomi Hijau Berbasis IPTEK
Tanri Abeng University (TAU) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkolaborasi memberdayakan Bank Sampah Tri Alam Lestari di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lewat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didukung Kemendikbudristek.
Program bertema “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat sebagai Strategi Green Economy terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis IPTEK” ini fokus menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pemberdayaan komunitas, untuk menciptakan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan sekaligus bernilai ekonomi.
Digelar pada Sabtu (9/8/2025), kegiatan ini meliputi tiga pelatihan utama: strategi pemasaran produk dalam Bahasa Inggris, pengelolaan keuangan sederhana, dan pembuatan label serta kemasan produk daur ulang.
“Kami merasa terbantu sekali, terutama dalam membuat label dan mengenalkan produk dalam Bahasa Inggris. Sekarang jadi punya ide untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Tri Sugiarti, pengelola Bank Sampah Tri Alam Lestari.
Ketua tim PKM, Dr. Li. Akhmad Hairul Umam, menegaskan bahwa konsep green economy yang diusung tidak hanya soal pelestarian lingkungan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Ke depan, program ini akan berlanjut dengan pendampingan bisnis, diversifikasi produk, hingga pemanfaatan e-commerce dan aplikasi tabungan bank sampah.
“Kegiatan ini merupakan bentuk konkret peran perguruan tinggi dalam mendampingi masyarakat mengelola sumber daya yang mereka miliki dengan pendekatan berbasis IPTEK. Kami berharap program seperti ini dapat direplikasi di daerah lain dengan konteks yang serupa,” ujar Dr. Li. Akhmad Hairul Umam.
Berita Terkait
